JAKARTA – Ada hal menarik terkait agenda
pertandingan Indonesia di laga pertama Piala AFF. Tim Merah Putih harus
menghadapi Malaysia. Seperti diketahui ekskalasi tinggi antar kedua
negara serumpun ini diperbatasan ini bisa saja merembet ke dalam
pertandingan.
Untuk menghindari insiden yang tidak inginkan, Ketua Panita Piala AFF,
Joko Driyono menjelaskan pihaknya akan menerjunkan sedikitnya 1.500
personel Polisi dari jajaran Polda Metro Jaya untuk mengamankan
jalannya pertandingan.
Joko juga menyampaikan pihak berwenang yang disebar di Stadion Utama
Gelora Bung Karno akan memfokuskan pengamanan di tribun barat, di mana
5.300 orang fans Malaysia akan memberikan dukungannya.
Kendati demikian, Joko meminta kepada suporter Indonesia tidak
terpancing isu-isu politik dan diplomatik yang bisa menodai laga
perdana Indonesia pada 1 Desember mendatang.
“Saya ingin, laga Indonesia lawan Malaysia kali tidak terganggu dengan
memanasnya konflik kedua negara. Saya berharap, pertandingan ini
menciptakan energi persahabatan antar Indonesia dan Malaysia yang lebih
luas,” ujar Joko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (26/11/2010).
Terkait penyelanggaran yang dilakukan bersama dengan Vietnam, Joko juga
menjelaskan tidak ada kendala yang berarti bagi Indoensia dan Malaysia
untuk saling berkoordinasi.
“Sebagai host Piala AFF, kami tidak tergantung satu sama lain. Hanya
saja, bersama Vietnam kami ingin mencapai target sebaik mungkin sebagai
penyelenggara lewat kerja keras untuk menunjukkan jati diri di mata Asia
bahwa kami bisa sukses menghelat turnamen besar,” tutup Joko. (wei)
0 komentar:
Posting Komentar