Divisi Utama Dibuka di Semarang karena LPI?

SEMARANG - Kota Semarang sepertinya tengah menjadi ikon tersendiri bagi persepakbolaan Indonesia musim ini. Pada 24 Oktober lalu, Liga Primer Indonesia (LPI) mendeklarasikan diri di ibukota Provinsi Jawa Tengah tersebut. Sekarang, giliran PSSI menunjuk Stadion Jatidiri sebagai tempat pembukaan kompetisi Divisi Utama 2010/2011, Jumat (19/11/2010).

Kompetisi yang musim ini bertitel Liga Ti-Phone tersebut resmi bergulir dengan ditandai pertarungan tuan rumah PSIS kontra Persik Kediri. Sejumlah pejabat teras PSSI dijadwalkan hadir ke Semarang. Mereka antara lain Ketua Umum Nurdin Halid, Sekjend Nugroho Besoes, dan CEO PT Liga Indonesia Djoko Driyono.

Ketua Panpel PSIS Teguh Widodo menampik jika pembukaan Liga Ti-Phone di Semarang ini ada kaitannya dengan deklarasi LPI yang juga digelar di Semarang. Menurutnya, penunjukan ini lebih disebabkan karena secara infrastruktur, Stadion Jatidiri memang memenuhi persyaratan. Di samping itu, Liga Indonesia juga menilai Panpel PSIS mampu menggelar dan menyukseskan pembukaan Liga Ti-Phone.

”Tidak ada hubungannya dengan deklarasi LPI yang juga digelar di Semarang beberapa waktu lalu. Ini semata-mata karena Liga menilai kami mampu menggelar acara pembukaan dan Stadion Jatidiri memang layak untuk itu,” ujarnya, Rabu (17/11/2010).

Dia menambahkan, saat ini proses renovasi Stadion Jatidiri sudah mulai rampung. Baik tribun, bench cadangan, dan sistem drainase lapangan juga telah diperbaiki. Ini menjadi salah satu nilai plus stadion kebanggaan warga Kota Lumpia itu.

Untuk menyukseskan jalannya pembukaan kompetisi kasta kedua di tanah air tersebut, pihaknya telah mempersiapkan secara matang. Dijelaskan, pembukaan Liga Ti-Phone digelar secara sederhana. Hanya seremonial pembukaan dan langsung dilanjutkan kick off pertandingan PSIS melawan Persik.

Panpel juga telah mencetak sebanyak 19 ribu lembar tiket dengan harga sama musim lalu. Tribun utara dan selatan dibanderol Rp10 ribu. Tribun timur Rp15 ribu dan tribun barat seharga Rp30 ribu. Sedangkan tiket untuk tribun VIP dijual dengan harga Rp50 ribu. ”Dari 19 ribu tiket yang tercetak, kami menargetkan mampu menjual sebanyak 15 ribu lembar,” terangnya.

Sebanyak 350 personel keamanan dari aparat kepolisian dan Pam Swakarsa telah disiagakan untuk mengamankan pertandingan yang akan dipimpin wasit Junardi dari Bandung itu.

Terpisah, Persik Kediri telah sampai di Semarang pada hari ini. Tim berjuluk Macan Putih itu datang bersama sekitar 300 suporternya yang tergabung dalam wadah Persikmania.

Dijadwalkan, Persik akan menjalani latihan resmi di Stadion Jatidiri besok pagi. Sedangkan, tuan rumah PSIS mendapat jatah latihan pada sore harinya. (far)