TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim nasional sepakbola Indonesia yang dipastikan lolos ke semifinal, tetap mengincar kemenangan atas Thailand pada laga terakhir penyisihan grup A Piala AFF Suzuki 2010 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12) malam.
Skuad
Merah-Putih bertekat meladeni permainan ngotot Negara Gajah Putih yang
menginginkan kemenangan ini. "Thailand pasti akan bermain ngotot, karena
mereka mengingkan kemenangan ini. Namun kami akan melakukan yang
terbaik untuk tetap menang," kata Alfred Rield, pelatih tim nasional
sepakbola Indonesia, usai latihan di lapangan tim nasional Gelora Bung
Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (5/12).
Pada sesi latihan sore itu, suasana tampak berbeda. Biasanya, hanya beberapa gelintir penonton dan juru warta yang menyaksikan latihan, namun kali ini penontonnya membeludak di pinggir lapangan. Mereka terdiri dari anak muda, orang dewasa, serta anak-anak yang didampingi orangtuanya. Selama latihan berlangsung, mereka berteriak-teriak memanggil nama Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, dan Gonzalez.
Saat turun menghadapi Thailand nanti, Riedl akan mengganti dua sampai empat pemainnya di posisi depan, tengah, dan belakang. Menurut dia, pergantian ini tidak akan mengubah permainan tim Garuda. "Pemain utama dan cadangan tidak terlalu jauh perbedaannya, semua siap diturunkan," kata pelatih asal Austria ini.
Riedl menilai, Thailand adalah tim yang bagus. Mereka mampunyai banyak peluang gol daripada Malaysia dan Laos. Kelemahan mereka, kata Riedl, terletak pada kondisi fisik pemainnya yang kurang bugar. Kelemahan inilah yang akan dimanfaatkannya untuk membawa timnya mengulang sukses saat melibas Malaysia 5-1 dan menggilas Laos 6-0.
Pelatih Thailand, Bryan Robson mengakui kondisi fisik para pemainnya yang tidak bugar, karena mereka masih kelelahan setelah tampil membela klubnya di final Piala Thailand serta kualifikasi AFC Cup. Hal ini diakuinya sejak hari pertama tiba di Jakarta.
"Sekarang kondisi semua pemain sudah bugar, saya optimistis bisa memetik kemenangan saat menghadapi Indonesia," kata Robson usai latihan di lapangan tim nasional Gelora Bung Karno.
Robson menilai, melawan
tim tuan rumah di laga terakhir yang sangat menentukan ini tidaklah
mudah. Indonesia, menurutnya, adalah tim yang bagus dengan barisan
pertahanan kuat, lebih bagus dari Malaysia dan Laos. Namun, mantan
pemain Manchester United (1981-1994) ini tetap yakin, pemain asuhannya
bisa menembus pertahanan tuan rumah. Pada sesi latihan sore itu, suasana tampak berbeda. Biasanya, hanya beberapa gelintir penonton dan juru warta yang menyaksikan latihan, namun kali ini penontonnya membeludak di pinggir lapangan. Mereka terdiri dari anak muda, orang dewasa, serta anak-anak yang didampingi orangtuanya. Selama latihan berlangsung, mereka berteriak-teriak memanggil nama Irfan Bachdim, Oktovianus Maniani, dan Gonzalez.
Saat turun menghadapi Thailand nanti, Riedl akan mengganti dua sampai empat pemainnya di posisi depan, tengah, dan belakang. Menurut dia, pergantian ini tidak akan mengubah permainan tim Garuda. "Pemain utama dan cadangan tidak terlalu jauh perbedaannya, semua siap diturunkan," kata pelatih asal Austria ini.
Riedl menilai, Thailand adalah tim yang bagus. Mereka mampunyai banyak peluang gol daripada Malaysia dan Laos. Kelemahan mereka, kata Riedl, terletak pada kondisi fisik pemainnya yang kurang bugar. Kelemahan inilah yang akan dimanfaatkannya untuk membawa timnya mengulang sukses saat melibas Malaysia 5-1 dan menggilas Laos 6-0.
Pelatih Thailand, Bryan Robson mengakui kondisi fisik para pemainnya yang tidak bugar, karena mereka masih kelelahan setelah tampil membela klubnya di final Piala Thailand serta kualifikasi AFC Cup. Hal ini diakuinya sejak hari pertama tiba di Jakarta.
"Sekarang kondisi semua pemain sudah bugar, saya optimistis bisa memetik kemenangan saat menghadapi Indonesia," kata Robson usai latihan di lapangan tim nasional Gelora Bung Karno.
"Pertandingan melawan Indonesia besok, kami akan menunjukkan permainan yang berbeda. Kami mengganti beberapa pemain serta akan meningkatkan permainan," kata pelatih yang pernah mendapat julukan the Robbo saat masih memperkuat Tim Setan Merah ini.
Untuk meredam gempuran serangan tim Garuda, Robson telah mengintruksikan kepada pemainnya mewaspadai pemain sayap kiri Indonesia, Oktovianus Maniani dan penyerang blasteran Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim. "Kedua pemain itu sangat bagus, dan pergerakannya sangat cepat," kata Robson.
Laga terakhir antara Malaysia melawan Laos akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, pada jam yang sama dengan pertandingan Indonesia melawan Thailand. Malaysia dan Laos sama-sama ngotot menginginkan kemenangan ini, karena keduanya masih berpeluang lolos ke semifinal mengingat sama-sama mengumpulkan satu poin.
0 komentar:
Posting Komentar