Irfan Bachdim (c) AFP
"Ini mimpi saya untuk bermain bagi tim nasional. Tetapi ketika berdiri di lapangan dan berada di lingkaran besar antusiasme suporter benar-benar membuat saya seperti disetrum listrik," ujar Irfan seperti dikutip situs resmi AFF Suzuki Cup.
"Saya merinding melihat fanatisme dan dukungan yang begitu besar dari para pencinta sepak bola di sini."
"Saya merinding pula ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" menggema di dalam stadion, sedangkan saya hanyalah seorang sosok kecil yang tengah berdiri di tengah lapangan yang luas," jelas putra pemain Persema di era 80-an, Noval Bachdim. (ant/fjr)
0 komentar:
Posting Komentar